Promosi Jabatan
Di dalam mempertahankan prestasi kerja suatu perusahaan, maka
peran Sumber Daya Manusia sangat penting, arti dalam hal mengupayakan agar
tenaga kerja mau dan mampu memberikan prestasi kerja sebaik mungkin. Dalam hal
tersebut perusahaan berkewajiban memperhatikan kebutuhan karyawannya baik yang
bersifat material maupun non material.
Wujud dan perhatian, usaha agar dorong yang dapat dilakukan
oleh perusahaan terhadap karyawannya adalah dengan melaksanakan promosi jabatan
yang objektif dan adil, serta penepatan yang tepat.
Pelaksanaan promosi dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi
kerja karyawannya agar mau bekerja dengan baik sesuai dengan yang dikehendaki
oleh organisasi atau perusahaan, guna meningkatkan produktivitas kerja
perusahaan dan menjamin keberhasilan didalam mencapai sasarannya.
Pengertian Promosi
Salah satu tujuan penting dari organisasi dinamis adalah
memastikan bahwa orang-orangnya
mampu untuk melaksanakan bermacam-macam tugas yang berkaitan dengan kedudukan
dan peran mereka. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi harus peka
terhadap kemampuan dan keahlian karyawan, oleh karena itu perlu diadakan
promosi yang akan mendorong karyawan untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian
yang dimiliki sehingga akan mengakibatkan meningkatnya prestasi kerja.
Promosi merupakan faktor yang sangat penting bukan saja dalam
pemilihan atau penempatan orang yang tepat untuk merencanakan suatu
kebijaksanaan didalam bidang sumber daya manusia dalam memotivasi bawahan untuk
mengembangkan diri sampai dapat berprestasi.
Menurut Werther and Davis (2003:201) sebagai
berikut:
"A promotion occurs when an employee is
moved from ajobto another position that is hidher in pay, responsibility or
organizational level. Generally, it is gives as arecognation of a person's past
performance and future promise" (promosi
merupakan suatu kejadian pada karyawan yang dipindahkan dari suatu jabatan yang
lebih tinggi dalam upah, tanggung jawab atau tingkat organisasi.)
Menurut Siagian (2002:169) Promosi
adalah: Promosi adalah apabila seorang
pegawai dipindahkan dari suatu pekerjaan kepekerjaan lain yang tanggung
jawabnya lebih besar, tingkatannya lebih besar dalam hilarki jabatan lebih
tinggi dan penghasilannya pun lebih besar pula.
Menurut Sikula yang dikutip Hasibuan (2007:107)
yaitu:" Technically,
a promotion is amovement an organization from one position to another that
involves in pay or an increase in stasus" ( secara tehnik promosi adalah suatu
perpindahan didalam suatu organisasi dari satu posisi ke posisi lainnya yang
melibatkan baik peningkatan upah maupun status)
Dari definisi diatas dapat ditarik satu kesimpulan bahwa
promosi adalah perpindahan pekerjaan seseorang dari satu jabatan kejabatan yang
lebih tinggi, wewenang dan tanggung jawab semakin besar, status serta
pendapatan juga semakin tinggi. Hal mendasar yang membuat perusahaan melakukan
promosi adalah untuk mengembangkan potensi karyawan yang sesuai dengn kebutuhan
perusahaan.
Tujuan Promosi
Pada dasarya promosi di arahkan kepada peningkatan dari
ketetapan perusahaan dalam mencapai sasaran melalui pelaksanan promosi di mana
para karyawan tersebut memperoleh
kepuasan kerja, mungkin seseorang karyawan untuk memberikan hasil kerja yang
terbaik bagi perusahaan yang akhimya akan dapat ditetapkan tujuan promosi.
Menurut Hasibuan (2007:127) yaitu:
a.
Untuk memberikan pengakuan jabatan dan imbalan jasa kepada
karyawan yang berprestasi kerja tinggi.
b.
Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status
sosial yang
semakin tinggi dan penghasilan yang semakin besar.
c.
Untuk merangsang agar karyawan agar bergairah kerja,
berdisiplin tinggi dan memperbesar produktivitas kerja.
d. Untuk menjamin stabilitas kerja karyawan dengan
direalisasikannya promosi jabatan kepada karyawan dengan dasar dan waktu yang
tepat serta penilaian yang jujur.
e. Kesempatan promosi dapat menimbulakan
keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahan karena adanya
lowongan berantai.
f. Memberikan kesempatan pada karyawan untuk
menembangkan kreatifitas dan inovosinya yang lebih baik demi keuntungan optimal
perusahaan.
g.
Untuk menambah atau memperluas pengetahuan serta
pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan
lain.
h. Untuk mengisi kekosongan jabatan karena
pejabat berhenti. Agar jabatan tidak kosong maka dipromosikan karyawan lain.
i.
Karyawan yang di promosikan kepada
jabatan yang tepat, semangat kesenangan dan ketenangan dalam bekerja akan
semakin meningkat sehingga produk tivitasnya juga meningkat.
j.
Untuk mempermudah penarikan pelamaran, kesempatan promosi
merupakan daya dorong serta perangsang bagi pelamar-pelamar untuk memasukan
lamarannya.
k.
Promosi akan memperbaiki status karyawan
dari karyawan sementara menjadi karyawan tetap setelah lulus dari masa
percobaan.
Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa tujuan promosi
pada dasarnya adalah untuk memberikan kesempatan
pada karyawan untuk maju, mengembangkan karimya dan terutama untuk kenaikan
jabatan serta memperoleh penghasilan yang lebih tinggi dari sebelumnya yang
berguna bagi masa depan karyawan itu sendiri.
Bentuk - Bentuk Promosi
Ada beberapa jenis promosi menurut Hasibuan (2007:112) yaitu:
1.
Promosi Tetap ( perpormen promotion )
Yaitu kenaikan pangkat atau jabatan
seseorang yang sudah pasti, artinya menurut ketentuan yang berlaku rutin, tetap dan
tidak akan berubah lagi.
2.
Promosi Sementara (Tempolar promotion)
Yaitu sesesorang yang dinaikkan pangkat
atau jabatan untuk sementara waktu, guna mengisi jabatan yang sedang kosong
karena sesuatu sebab tetapi apabila jabatan telah diisi oleh pejabat tetap maka
pejabat sementara akan di turunkan kembali kejabatan sebelumnya.
3.
Promosi Kering (Dry promotion)
Yaitu seorang yang pangkat atau
jabatannya dinaikkan dan
disertai dengan peningkatan bobot tugas, wewenang dan tanggung jawab tetap
tidak disertai dengan naiknya upah atau gaji.
4.
Promosi Kecil( small secale promotion)
Yaitu promosi yang berupa pemindahan
seseorang dari jabatan yang kurang berarti, artinya jabatan yang kurang meminta
keterampilan kejabatan yang lebih berarti atau lebih penting karena di tuntut
untuk meminta keterampilan yang tinggi tetapi tidak disertai dengan kenaikan
pangkat atau jabatan.
Berdasarkan uraian di atas dapat
dikatakan bahwa yaitu promosi tetap dilakukan apabila karyawan sudah memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan, promosi sementara dilakukan
karena adanya kekosongan jabatan yang harus segera di isi, promosi kering dapat
meningkatkan jabatan seseorang ke jabatan yang lebih tinggi tetapi
gaji tidak naik dan promosi kecil, promosi yang dilakukan tanpa disertai
kenaikan jabatan atau pangkat.
Indikator Promosi
Fathoni (2006:168) mengemukakan bahwa indikator
karyawan yang dapat dipromosikan antara lain:
a.
Kejujuran
Karyawan harus jujur pada diri sendiri,
perjanjian-perjanjian dalam menjalankan atau mengelola jabatan sesuai perkataan
dan perbuatannya dan tidak menyelewengkan jabatannya untuk kepentingan
pribadinya.
b.
Disiplin
Disiplin karyawan sangat penting, karena
hanya dengan disiplin tersebut memungkinkan perusahaan dapat mencapai hasil
yang optimal.
c. Prestasi
Kerja.
Karyawan yang akan dipromosikan harus mampu
mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan, kualitas maupun
kuantitas dan bekerja secara efektif dan efisien, hal tersebut menunjukkan
bahwa karyawan dapat memanfaatkan waktu dan mempergunakan alat-alat dengan
baik.
d. Kerja
sama
Karyawan dapat bekerjasama dengan harmonis
dengan sesama karyawan baik horizontal maupun vertikal dalam mencapai sasaran
perusahaan.
e.
Kecakapan.
Karyawan yang dipromosikan harus cakap,
mandiri, kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas pada jabatan
tersebut dengan baik.
f. Loyalitas.
Karyawan yang loyal dalam membela
perusahaan atau korps dari tindakan merugikan perusahaan atau korpsnya.
g.
Kepemimpinan
Dia harus membina dan memotivasi bawahannya
untuk bekerja sama dan bekerja efektif dalam mencapai sasaran perusahaannya.
h.
Komunikatif.
Dapat berkomunikasi secara efektif dan
mampu menerima atau mempresepsi informasi dari atasan maupun dari bawahannya
dengan baik, sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
i.
Pendidikan.
Karyawan harus memiliki ijazah dari
pendidikan formal sesuai dengan spesifikasi jabatan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Byar, Lyoyd L and Rue, Leslie W. 2004. Human Resource Management. USA The Mc Graw – Hill Companies Inc
Fathoni,
Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
Flippo,
Edwin. P. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi
keenam. Jakarta : Erlangga.
Handoko, T.
Hani. 2001. Motivasi: Daya Penggerak Tingkah Laku. Jogjakarta: Kanisius.
Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara.
Siagian, Sondang. P. 2002. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Werther dan
Davis. 2003, Human Resources and Personal
Management. New York: Mc. Graw Hill
Assalamualaikum.wr.wb... Bagi anda ingin dibantu jdi PNS Hub.bpk DR.SULARDI.MM diBKN PUSAT 0813-4662-6222.krn bliau prnh bantu sy waktu sy masih honor skrg sy sdah PNS.
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^